Berikut ini adalah contoh kesiapsiagaan untuk hujan lebat dan angin kencang.
Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang!
Itu adalah Peringatan Dini yang ada di situs BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) hari ini, Rabu, 17 Juli 2013. Kejadian di atas diprediksikan akan terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Bahkan kemarin, Selasa, 16 Juli 2013 banjir melanda 12 Kecamatan di Kendari, Sulawesi Tenggara yang cukup melumpuhkan aktivitas di kota tersebut.
Peringatan dini di situs BMKG tersebut adalah bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan oleh pemerintah agar kita masyarakat umum bisa mempersiapkan diri jika terjadi banjir atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Apa saja yang harus kita persiapkan di rumah kita jika ada peringatan dini atau perubahan cuaca seperti tersebut di atas:
1. Perhatikan kondisi rumah kita dan sekitarnya.
- Periksa apakah ada atap yang bocor, dinding yang retak atau jendela yang rusak. Jika ada kita harus segera memperbaikinya.
- Periksa apakah air hujan yang mengalir tersumbat di sekitar rumah kita, jika ada maka bersihkan segera.
2. Persiapkan perlengkapan untuk keadaan darurat.
- Pastikan kita mempunyai air minum dan persediaan makanan ringan yang cukup.
- Persiapkan senter, baterai, lilin dan korek api jika listrik padam.
- Persiapkan obat-obatan seperlunya.
- Persiapkan pakaian bersih serta handuk atau sejenisnya yang dibutuhkan.
- Yang tidak kalah penting adalah amankan surat-surat atau barang-barang berharga dan persiapkan uang tunai yang cukup.
3. Mencari tahu lokasi untuk evakuasi jika terjadi banjir.
4. Bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang disekitar rumah kita untuk mencari tahu situasi terbaru.
5. Mengikuti pertemuan atau pelatihan evakuasi dan pertolongan pertama jika ada.
Apa yang harus kita lakukan di rumah kita jika terjadi banjir ?
1. Pindahkan barang-barang yang mudah rusak ke tempat yang aman.
2. Memantau situasi terkini dari televisi atau radio.
3. Berusaha untuk tetap berada di dalam rumah, jika keadaan cukup parah, tunggu sampai bantuan untuk evakuasi tiba, atau jika terpaksa keluar lakukan seperti yang disebutkan di bawah ini.
Apa yang harus kita lakukan jika ada proses evakuasi:
1. Pastikan kompor dan sumber listrik dalam keadaan mati.
2. Mengunci semua pintu dan jendala.
3. Jangan menyentuh saklar atau sumber listrik lainnya karena kemungkinan adanya korslet.
4. Pakai sepatu yang agak tebal jika harus berjalan kaki.
5. Berhati-hati ketika jalan melalui air karena kemungkinan ada lubang atau got. Sebisa mungkin memakai tongkat atau kayu untuk mengecek kedalaman air ketika berjalan.
6. Ketika menuju ke tempat evakuasi kita tidak boleh berjalan sendirian, pastikan ada orang lain bersama kita.